Pengaruh Misi Strategic Build Sebagai Variabel Moderating Terhadap Hubungan Antara Sistem Kompensasi Insentif Dengan Motivasi Kerja

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, perusahaan di Indonesia dituntut mampu berkompetensi dalam skala global. Suatu perusahaan harus mampu menjaga kelangsungan hidupnya dan dapat bersaing dala bidang usahanya, maka diperlukan penanganan yang serius dalam pengolalaannya, oleh karena itu sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting dalam sebuh perusahaan dimana sumber daya manusia yang dimiliki merupakan ujung tombak suatu perusahaan tersebut, sehingga maju mundurnya suatu perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan yang bersangkuta, pemberdayaan sumber daya manusia dapat dilakukan diantaranya melalui peningkatan motivasi kerja. Motivasi individu akan meningkat jika dalam pekerjaannya akan mendapat imbalan seperti gajinya tinggi, bonus, keamanan kerjaan lain sebagai yang dapat memenuhi kebutuhan yang paling dasar. 


Obyek dalam penelitian ini adalah PT. Jovial Air Cargo, yang dalam perusahaan tersebut mengalami permasalahan yang belum diselesaikan yaitu tentang pencapaian target, yang disebabkan kurang adanya motivasi yang tinggi dari para manajer untuk bekerja semaksimal mungkin. Variabel yang digunakan adalah Sistem kompensasi Insentif (X1), Misi Strategic Build (X2) dan Motivasi kerja (Y). Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala interval. Populasi penelitian adalah manajer dan kepala bagian PT. Jovial Air Cargo yang berlokasi di Surabaya yang berjumlah 18. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji residual.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan diduga sistem kompensasi insentif berpengaruh terhadap motivasi kerja pada Pt. Jovial Air Cargo Bandara Udara Juanda Surabaya terbukti kebenarannya. Sedangkan hipotesis yang menyatakan diduga misi strategi build merupakan variabel moderating antara sistem kompensasi insentif terhadap motivasi kerja pada PT. Jovial Air Cargo Bandara Udara Juanda Surabaya tidak terbukti kebenarannya.